Ulama-ulama besar bintang-bintang Madzhab Syafi'i dari abad ke abad banyak sekali,sehingga tak terhitung lagi banyaknya karena madzhab ini sudah lama berkembang,pengaruhnya sudah amat luas pula,hampir diseluruh pelosok dunia Islam.
Imam Syafi'i wafat pada tahun 204 H. lebih 1000 tahun yg lalu.
Untuk menghitung dan menguraikan nama Ulama-ulama Syafi'i satu persatu sudah tentu membutuhkan satu buku besar.
Imam Tajuddin Subki(wafat 771H.) dalam Kitabnya Tabaqatus Syafi'iyah al Kubra,juz I hal.26,menerangkan bahwa sudah ada Ulama-ulama Islam sebelumnya mengarang kitab ''Thabaqat Syafi'i'' yaitu kitab-kitab yg menerangkan Ulama-ulama Syafi'iyah dan Kitab-kitabnya dari abad ke abad.*
Diantaranya:
1. Muhammad bin Suleiman as Shu'luki(wafat:440H) dengan judul Al Munahazzab fi Syuyukhil Madzhab.
2. Abu Thaib at Tabari,(wafat 450)dengan judul Mukhtasar.
3. Abu 'Ashil al Abbadi (wafat 458)dengan nama thabaqat.
4. Abi Ishaq as Syirazi(wafat 476H) dengan nama Mukhtasar.
5. Abu Muhammad al-Jurjani (wafat 489H) dengan nama At Thabaqat.
6. Imam Abu Muhammad Abdul Wahab bin Muhammad (wafat 500 H) dengan nama Tarekh al Fuqaha.*
7. Imam Abu Najib as Syahrawardi (wafat 563H.)dengan nama Thabaqat.
8. Imam Ibnu Shalah (wafat 634H) dengan nama kitab Thabaqat. Demikian diterangkan oleh Imam Tajuddin Subki. Hanya disayangkan bahwa kitab-kitab Thabaqat itu tidak sampai di Indonesia.
Yg ada kita lihat hanyalah kitab Thabaqatus Syafi'iyah al Kubra karangan Tajuddin Subki 6 juz 3 jilid,dicetak oleh Mathba'ah Husainiyah Kairo tahun 1324H. dan cetakan baru pada Mathba'ah Isa al Babil Halabi Kairo tahun 1383H. Dan sesudah abad Tajuddin Subki,sudah banyak pula pengarang-pengarang,mengarang kitab-kitab Thabaqat.*
Diantaranya:
9. Syeikh Jamaluddin al Asnawi(wafat 772H) dengan nama Thabaqat.
10. Syeikh Umar bin Bundar(wafat 672H) dengan nama Thabaqat At Tafsili.
11. Al Hafizh Ibnu Katsir(wafat 774H)mengarang juga kitab Thabaqat.
12. Syeikh Muhammad bin Hasan al Wasithi (wafat 776H)dengan nama Mathalibul 'Aliyah fi Manaqibis Syafi'iyah.
13. Syeikh Syamsuddin Muhammad bin Abdurrahman Qadhi Shafad(wafat 780H)mengarang juga Kitab Thabaqat.
14. Qadhi Syarifuddin,Abu Abdillah bin Quthub(wafat 800H)mengarang Kitab Al Kafi fi Ma'rifati Ulama Madzhab Syafi'i.*
15. Syeikh Sirajuddin Umar bin Ali yg terkenal dengan nama Ibnul Mulqin(wafat 804H) dengan judul Al Aqdul Mudzahab fi Thabaqat Hamlatil Madzhab.
16. Alfirudzabadi(wafat 817H) pengarang Kamus al Muhith mengarang juga kitab Thabqat,bernama Al Maqatul Arfa'iah.
17. Imam Taqiyuddin ad Dimsyaqi(wafat 851 H)mengarang juga kitab Thabaqat yg dibagi atas 29 tingkat.
18. Radhiyuddin Muhammad bin Ahmad al'Amiri(wafat 864H)mengarang juga dengan nama Bahyatun Nashirin
19. Qadhi Quthubuddin Muhammad bin Muhammad Al Khaidhari(wafat 894H)dengan judul Al Luma' al Alma'iyah.*
20. Syeikh Kamaluddin Abul Ma'ali(wafat 906H)mengarang juga kitab Thabaqat.
21. Abu Bakar bin Hijayatullah(wafat 1014H).mengarang Kitab Thabaqa Syafi'iyah.
22. Syeikhul Islam as Syarkawi(wafat 1227H) mengarang Kitab Thabaqat yg menerangkan terjemahan Ulama-ulama Syafi'i dari tahun 900 sampai 1121H.*Demikian yg dapat dicatat kitab-kitab Thabaqat yg dikarang oleh Ulama-ulama Syafi'iyah. Hanya disayangkan sebagai yg dikatakan diatas bahwa kitab-kitab itu tidak sampai ke Indonesia sehingga kita tidak dapat menikmatinya.
Disamping itu disyangkan lagi bahwa kitab Thabaqat Syafi'iyah dan Ulama-ulama bangsa Indonesia yg ber-Madzhab Syafi'i belum ada,sehingga sulit kita mencari tarekh Ulama-ulama Syafi'i bangsa Indonesia yg juga tidak sedikit jumlahnya.
Tetapi sungguhpun begitu dalam fasal ini akan kita kemukakan juga nama-nama bintang Ulama-ulama Syafi'i dari abad ke abad,yaitu nama-nama yg biasa didengar atau bisa kita baca dalam kitab-kitab Syafi'iyah yg beredar di Indonesia.*
Kita yakin bahwa yg tidak tertulis disini ratusan kali lebih banyak dari yg tertulis,sebagai yg kita katakan diatas,bahwa kalau ditulis semuanya pasti akan menjadi buku setebal 10 jilid.
Sesuai dengan qaedah usul fiqih,apa yg tidak dapat semuanya tidak ditinggalkan sebahagiannya.
Kami akan menguraikan nama-nama itu dengan membagi menurut ''abad wafatnya'' supaya dapat dilihat dengan nyata keagungan Madzhab Syafi'i ini dari abad ke abad dan supaya jangan lagi ada orang dinegeri kita ini yg menganggap remeh dan rendah Madazhab Syafi'i itu.
Kami mulai dengan abad ke III,yaitu dari abad wafatnya Imam Besar SYAFI'I Rhl.*
* ABAD-III Hijriyah *
1. ''Imam Syafi'i Rahimahullah''(wafat 204H).
Nama lengkap beliau adalah ABU ABDILLAH MUHAMMAD bin IDRIS as SYAFI'I.
Lahir di Gazzah Palestina(150H) dan wafat di Mesir(Kairo)(204 H).
Inilah Imam Besar,Mujtahid Muthlaq(Mujtahid Penuh)dalam Madzhab Syafi'i.*
2. ''Ar Rabi'i bin Sulaiman al Muradi''(wafat 270H)
Beliau ini adalah murid langsung dari Imam Syafi'i Rhl.,di bawa dari Bagdad sampai ke Mesir. Lahir tahun 174H.(wafat tahun 270H.)
Beliau inilah yg membantu Imam Syafi'i Rhl. menulis kitab-kitabnya Al Umm dan kitab Usul Fiqih yg pertama di dunia,yaitu Kitab Risalah al Jadidah.
Berkata Muhammad bin Hamdan: ''Saya datang kerumah Rabi'i pada suatu hari,di mana di dapati di hadapan rumahnya 700 kendaraan membawa orang yg datang mempelajari kitab Syafi'i dari beliau''.
Ini suatu bukti bahwa Ar Rabi'i bin Sulaiman al Muradi adalah seorang yg utama,penyiar dan penyebar Madzhab Syafi'i Rhl.dalam abad-abad yg pertama.
Tersebut dalam kitab Al Majmu' halaman 70,kalau ada perkataan ''sahabat kita ar Rabi'i'' maka maksudnya adalah Ar Rabi'i bin Sulaiman al Muradi ini.
Didalam kitab Al Munadzab tidak ada Ar Rabi'i selain ar Rabi'i ini,kecuali satu Ar Rabi'i dalam masalah menyamak kulit yg bukan Ar Rabi'i ini,tetapi Ar Rabi'i bin Sulaiman al Jizi.(Beliau ini adalah sahabat Imam Syafi'i Rhl.juga.)*
3. ''Al Buwaithi''(wafat 231H)
Nama lengkap beliau adalah Abu Ya'kup Yusuf bin Yahya al Buwaithi,lahir di desa Buwaith(Mesir)wafat 231H.
Beliau ini adalah murid langsung dari Imam Syafi'i Rhl.sederajat dengan Ar Rabi'i bin Sulaiman al Muradi.
Imam Syafi'i berkata: ''Tidak seorang juga yg lebih berhak atas kedudukanku melebihi dari Yusuf bin Yahya al Buwaithi''dan Imam Syafi'i Rhl. berwasiat,manakala beliau wafat maka yg akan mengantikan kedudukan beliau sebagai pengajar adalah Al Buwaithi ini.
Beliau menggantikan Imam Syafi'i Rhl.berpuluh tahun dan pada akhir umur beliau ditangkap lantaran persoalan ''fitnah Qur'an'',yaitu tentang makhluk atau tidaknya Qur'an yg digerakkan oleh kaum Mu'tazilah.
Akhirnya al Buwaithi ditangkap oleh Khalifah yg pro faham Mu'tazilah,lalu dibawa dengan ikatan rantai pada tubuhnya ke Bagdad. Beliau meninggal dalam penjara di Bagdad tahun 231H.
Beliau Syahid karena mempertahankan kepercayaab dan i'tiqad beliau,yaitu i'tiqad kaum ahlussunnah wal jama'ah yg mempercayai bahwa Qur'an itu adalah Kalam Allah yg Qadim,bukan ''ciptaan Allah'',(makhluk).*
4. '' Al Muzany '' (wafat 264H).
Nama lengkap beliau adalah Imam Abu Ibrahim,Ismail bin Yahya Al Muzany,lahir di Mesir 175H dan 25 tahun lebih muda dari Imam Syafi'i Rhl.
Beliau adalah seorang ulama yg saleh,zuhud dan rendah hati. Beliau banyak mengarang kitab fiqih Syafi'iyah,seumpama:
1. Al Jami' al Kabir.
2. Al Jami' as Shagir.
3. Al Mukhtashar.
4. Al Mantsur.
5. At Targib fil Ilmu.
6. Kitabul Watsaiq.
7. Al Masail al Mu'tabarah.
8. Dan lain-lain.*
5 *Harmalah at Tujibi*(lahir tahun 166 H-wafat tahun 243H.)
Nama lengkapnya Harmalah bin Yahya Abdullah at Tujibi,murid Imam Syafi'i Rhl.
Imam Syafi'i Rhl. pernah berkata tentang sahabatnya ini,bahwa Al Muzani adalah pembela Madzhabnya.
Setelah Imam al Buwaithi ditangkap maka al Muzany menggantikan kedudukannya dalam balakah Imam Syafi'i itu sampai beliau wafat pada tahun 264 H.(60 tahun terkemudian dari Imam Syafi'i Rhl.)
Beliau seorang Ulama besar penegak Madzhab Syafi'i yg menyusun kitab-kitab Madzhab Syafi'i.
Didalam Madzhab Syafi'i terkenal Kitab Harmalah,yaitu kitab karangan Imam Syafi'i Rhl. yg disusun oleh murid beliau ini,yaitu Harmalah bin Yahya.
Selain beliau ahli fikih Syafi'i yg terkenal,juga beliau ahli Hadits yg banyak menghafal hadits-hadits Nabi. Kabarnya beliau telah menghafal 10.000 hadits Nabi.
Diantara ahli-ahli hadits yg menjadi murid dari Harmalah ini,terdapat Imam Muslim yg terkenal,Imam Ibnu Qutaibah,Imam Hasan bin Sofyan.*
6. * Az Za'farani*(wafat 260H).
Nama lengkap beliau ini adalah Imam al Hasan bin Muhammad Ash Shabah az Za'farani. Lahir di dusun Za'farani dan kemudian pindah ke kota Bagdad di mana di sini beliau belajar kepada Imam Syafi'i Rhl. Imam Az Za'farani adalah murid langsung dari Imam Syafi'i.
Imam Bukhari seorang ahli Hadits yg terkenal banyak mengambil Hadits dari az Za'farani ini tetapi beliau bukan menjadi orang Mujtahid dalam fiqih. Beliau tetap memegang Madzhab Imam Syafi'i Rahimahullah.
Dari beliau ini mengalirlah ajaran fiqih Syafi'i kepada Imam Bukhari yg terkenal sehingga beliau menganut Madzhab Syafi'i dalam syari'at dan ibadat.*
7. *AL KARIBISI * (wafat 245H.)
Nama lengkap beliau adalah Imam Abu 'Ali Husein bin 'Ali al Karibisi. Beliau juga seorang murid lansung dari Imam Syafi'i Rhl. sesudah terlebih dahulu menganut ajaran Imam Abu Hanifah(Hanafi) dan kemudian masuk dalam Madzhab Syafi'i. Beliau adalah menjadi tiang tengah dalam menegakkan fatwa dan aliran Imam Syafi'i Rhl.*
8. * AT TUJIBI * (WAFAT:250H).
Ahmad bin Yahya bin Wazir bin Sulaiman at Tujibi Beliau adalah seorang Ulama yg belajar langsung dalam ilmu fiqih kepada Imam Syafi'i Rhl. Meninggal dan bermakam di Mesir.
9. *MUHAMMAD BIN SYAFI'I *
Muhammad bin Syafi'i,gelarnya Abu Utsman al Qadhi. Beliau adalah anak yg tertua dari Imam Syafi'i Rhl.
Pada akhir usia beliau menjabat kedudukan Qadhi di Jazirah dan wafat di situ tahun 240 H.*
10. * ISHAQ BIN RAHUYAH* (WAFAT 238H)
Nama lengkap beliau adalah Ishaq bin Ibrahim bin Makhlad bin Ibrahim yg terkenal dengan nama Ibnu Rahuyah. Lahir tahun 166H. wafat tahun 238H.
Beliau belajat fiqih kepada Imam Syafi'i Rhl. Yg terkenal.Bukan saja dalam ilmu fiqih tetapi juga dalam ilmu Hadits. Imam Bukhari,Muslim,Abu Daud,Tirmidzi,Ahmad bin Hanbal,banyak mengambil hadist dari Ishaq bin Rahuyah ini.
Imam Nasai mengatakan bahwa Ibnu Rahuyah adalah Tsiqqah'',yaitu''dipercaya''*
11. * AL HUMAIDI *.
Nama lengkap beliau adalah Abdullah bin Zuber bin Isa,Abu Bakar al Humaidi. Beliau adalah juga murid langsung dari Imam Syafi'i Rahimahullah.
Beliaulah yg membawa dan mengembangkan Madzhab Syafi'i ketika di Mekkah,sehingga beliau diangkat menjadi Mufti Mekkah. Wafat di Mekkah pada tahun 219H.
Inilah diantaranya 11 orang murid langsung dari Imam Syafi'i Rhl. yg kemudian menjadi Ulama Besar dan tetap teguh memegang Madzhab Syafi'i.*
Dengan perantaraan beliau-beliau inilah Madzhab Syafi'i tersiar luas kepelosok-pelosok duni Islam terutama ke bagian Timur dari Hijaz,yaitu ke Iraq,ke Khurasan,ke Maawara an Nahr,ke Adzerbaiyan,ke Tabristan,juga ke Sind,ke Afganistan,ke India,ke Yaman dan terus ke Hadaramaut,ke Pakistan,India dan Indonesia.
Beliau-beliau ini menyiarkan Madzhab Syafi'i dengan lisan dan tulisan.selain dari itu ada dua orang murid Imam Syafi'i Rhl.,yaitu Ahmad bin Hanbal,(wafat 241H) yg kemudian ternyata membentuk satu aliran dalam fikih yg bernama Madzhab Hanbali. Yg kedua Syeikh Muhammad bin Abdul Hakam,seorang Ulama murid langsung dari Imam Syafi'i Rhl.yg ilmunya tidak kalah dari al Buwaithi. Beliau ini pada akhir umurnya berpindah ke Madzhab Maliki dan wafat dalam tahun 268H.di Mesir*
Ulama-ulama,murid yg langsung dari Imam Syafi'i Rhl.ini boleh dinamakan Ulama-ulama Syafi'iyah ''tingkatan pertama''. Ada ''tingkatan dua'',yaitu Ulama-ulama Syafi'iyah yg wafat dalam abad ke tiga juga,tetapi tidak belajar kepada Imam Syafi'i sendiri,melainkan kepada murid-murid Imam Syafi'i Rhl.
Ulama-ulama itu adalah->
12. * AHMAD BIN SYAYYAR AL MAWARDI *(WAFAT 268H)
Nama lengkap beliau adalah Ahmad bin Sayyar bin Ayub Abu Hasan al Mawardzi.
Beliau adalah murid dari Ishaq bin Rahuyah dan Ulama-ulama Syafi'i yg lain,Ulama-ulama seperi Nasai,Ibnu Khuzaimah,Imam Bukhari dan lain-lain,mengambil ilmu kepada beliau.
Syeikh Ahmad bin Sayyar yg membawa dan mengembangkan Madzhab Syafi'i ke Marwin,ke Gazanah di India,ke Afganistan dan lain-lain.
Beliau adalah pengarang kitab ''Tarikh Marwin''*
13. *IMAM ABU JA'FAR AT TIRMIDZI* (WAFAT:295H).
Nama lengkap beliau ini adalah Muhammad bin Ahmad bin Nashar,Abu Ja'far at Tirmidzi. Beliau adalah Ulama Besar Syafi'iyah di Iraq sebelum masanya Ibnu Surej.
Beliau mengarang sebuah kitab dengan judul ''Kitab Ikhtilaf Akhlis Shalat'' dalam usulluddin.*
14. *ABU HATIM AR RAZI *(WAFAT 277 H)
Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Idris bin Munzir bin Daud bin Mihram. Abu Hatim ar Razi,lahir tahun 195 H. Beliau adalah seorang Ulama Syafi'iyah yg besar,yg mengatakan bahwa beliau telah berjalan kaki mencari Hadits pada tingkat pertama sepanjang 1000 farsakh.
Beliau berjalan kaki dari Bahrein ke Mesir,ke Ramlah di Palestina,ke Damaskus,ke Inthakiah,ke Tharsus,kemudian kembali ke Iraq dalam usia 20 tahun.
Diantara guru beliau dalam fikih ialah Yunus bin Abdul A'ala,yaitu sahabat-sahabat Imam Syafi'i Rhl.*
15. * IMAM BUKHARI * (WAFAT 256H)
Nama lengkap beliau Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughitah bin Bardizbah al Jufri al Bukhari. Lahir tahun 194 H. di Bukhara Asia Tengah.
Sejak kecil beliau sudah menghafal Al-Qur'an di luar kepala dan sangat menyukai mencari dan mendengar Hadits-hadits Nabi. Kemudian selama 16 tahun beliau menyusun dan mengarang kitab sahihnya yg berjudul kitab ''Sahih al Bukhari''
Beliau selalu berkelana ke daerah-daerah dan kota-kota negeri Islam ketika itu. Beliau belajar Hadits-hadits di negerinya dan kemudian pergi ke Balkha,ke Marwa,ke Nisabur,ke Rai,ke Basrah,ke Kufah,ke Mekkah,ke Madinah,ke Mesir,ke Damaskus,ke Asqalan dan lain-lain.
Perjalanan beliau ini adalah dalam rangka mencari ulama-ulama yg menyimpan hadits dalam dadanya untuk dituliskannya di dalam kitab yg ketika itu sangat kurang sekali.
Kitab sahih Bukhari itu adalah kitab agama Islam yg kedua sesudah Al-Qur'an. Hadits-hadits di dalamnya menjadi sumber hukum yg kuat dalam fiqih(hukum)Islam.
Pada mulanya beliau sampai menghafal hadits sebanyak 600.000 hadits yg diambilnya dari 1080 orang guru,tetapi kemudian setelah disaring dan disaringnya lagi,maka yg dituliskannya dalam Kitab Sahih Bukhari hanya 1275 hadits. Kalau disatukan hadits yg berulang-ulang disebutnya dalam kitab itu,jadinya berjumlah 4000 hadits yg kesemuanya hadits sahih dan diterima oleh seluruh dunia Islam,terkecuali oleh orang yg buta mata hatinya.
Diantara guru beliau dalam fiqih Syafi'i adalah Imam al Humaidi,sahabat Imam Syafi'i yg belajar fiqih kepada Imam Syafi'i ketika berada di Makkah al Mukarramah.
Juga beliau belajar fiqih dan Hadits kepada Za'farani dan Abu Tsur dan Al Karabisi,ketiganya adalah murid Imam Syafi'i Rhl. Demikian diterangkan oleh Imam Abu 'Ashim al Abbadi dalam kitab ''Thabaqaf''nya.
Beliau tidak banyak membicarakan soal fiqih,tetapi hampir semua pekerjaan beliau berkisar kepada hadits-hadits saja yg tidak mengambil hukum dari hadits-hadits itu.
Inilah suatu bukti bahwa beliau bukan Imam Mujtahid,tetapi ahli hadits yg didalam furu' syari'at beliau menganut Madzhab Syafi'i Rahimahullah.
Di dalam kitab ''Faidul Qadir'' syarah Jamius Shagir pada juz I hal. 24 diterangkan bahwa Imam Bukhari mengambil fiqih dari al Haimadi dan sahabat Imam Syafi'i yg lain.
Imam Bukhari tidak mengambil hadits dari Imam Syafi'i Rhl.karena beliau meninggal dalam usia muda,tetapi Imam Bukhari belajar dan mengambil hadits dari murid-murid Imam Syafi'i Rhl. Tetapi sungguh pun begitu,di dalam kitab sahih Bukhari ada dua kali Imam Syafi'i disebut,yaitu pada bab Rikaz yg lima dalam kitab Zakat dan pada bab Tafsir 'Araya dalam kitab Buyu'.(lihat Fathul Bari juz IV,hal 106 dan juz V hal.295)
Read more...